ayunda profile
- 4 CS TAHTA
- trenggalek, jatim
- q tuh orangnya ga neko2 ko...percaya ga percaya ya mesti percaya donk Kupikir,aku takkan pernah merasakannya lagi setelah yang terakhir usai bagiku seolah itulah yang terakhir Ketika dia mulai hadir Entah mengapa hal-hal itu terasa lagi Perasaan-perasaan cinta menggeliat Bahagia merekah Serasa dia-lah yang tertepat Untuk saat ini tiada yang lain Yang paling kurindukan untuk selalu bersamanya
Rabu, 09 Juli 2008
saat mesti memilih
Sebagai manusia terkadang kita dihadapkan pada dua pilihan sulit. Padahal itu mungkin adalah pilihan – pilihan yang membuka jalan pada keinginan kita yang lain. Karena itu jangan sia –siakan pilihan dan kesempatan yang datang. Ambillah pilihan yang benar – benar kita mampu lakukan dan paling dekat dengan keinginan kita. Terutama dalam dunia pekerjaan kita harus berani memutuskan pekerjaan apa yang akan kita geluti karena kecintaan biar kita bisa fokus dan sukses. Dibawah ini adalah ilustrasi cerita mengenai saat – saat kita memilih.Suatu hari ada bencana banjir di sebuah kota yang menghancurkan kota tersebut. Banyak kerugian harta dan nyawa yang disebabkan olehnya. Diantara korban bencana terdapat pemuda yang berhasil menyelamatkan istrinya tapi tidak berhasil menyelamatkan anak balitanya terseret arus. Atas kejadian itu terjadi silang pendapat antara penduduk yang selamat bahwa tindakannya menyelamatkan istrinya terlebih dahulu adalah hebat dan benar, karena urusan anak bisa dibuat lagi. Namun di lain pihak pemuda itu disalahkan karena membiarkan anaknya terseret arus. Anak adalah titipan Tuhan yang harus dipelihara, sementara istri bisa dicari lagi. Namun demikian masyarakat ingin tahu lebih jauh alasan mengapa pemuda tersebut menyelamatkan istrinya terlebih dulu. Lalu pemuda itu mengutarakan alasan penyelamatan istrinya terlebih dulu. Menurutnya saat itu air datang tiba – tiba dan pemuda itu terlempar arus air yang deras. Pemuda itu tidak mempunyai kesempatan untuk menentukan pilihan antara menolong istri atau anaknya terlebih dulu. Waktu itu posisi istrinya paling dekat dengannya, maka istrinya ditolong lebih dulu. Ketika menoleh ke arah anaknya berada, arus telah membawanya pergi dan sulit dijangkau. Nah jika saat itu pemuda itu mencoba untuk menyelamatkan mereka berdua, kemungkinan malah pemuda itu akan kehilangan dua orang yang dicintainya. Ilustrasi diatas mengingatkan kita pada keadaan darurat yang sering kita hadapi. Dimana kita tidak bisa punya kesempatan untuk berpikir dan memilih yang terbaik bagi kita. Namun banyak pula manusia yang banyak berpikir dan menimbang serta ragu menentukan pilihan sehingga kehilangan kesempatan. Karena itu saat kesempatan datang maka tangkaplah karena mungkin dia tidak akan datang kembali. Kapan pun kesempatan itu datang maka tangkaplah dan jangan lewatkan. Yang penting adalah sikap mental dalam menyiapkannya. Jangan terlalu memilih apa yang akan kita kerjakan. Tapi pastikan mengerjakan pekerjaan itu dengan sebaik – baiknya dengan penuh semangat dan keyakinan.
Senin, 07 Juli 2008
Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok: P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa P : Jago membuat wanita merasa tenang C : Jago membuat cewek merasa senang P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya." C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang -batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!" P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40tahun P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh banyak" C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!"
Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40.
Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok:
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan
wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar
sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan
mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua,
diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang -batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke
pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17
tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia
40tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh
banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku
hadapin !!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya
Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok:
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan
wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar
sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan
mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua,
diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang -batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke
pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17
tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia
40tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh
banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku
hadapin !!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya
Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40. Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli. Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok: P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa P : Jago membuat wanita merasa tenang C : Jago membuat cewek merasa senang P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, 'Kita tetap bisa berteman selamanya.' C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang -batang, plus ucapan, 'Jangan undang aku ke pernikahanmu nanti!' P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40tahun P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik P : Mikirnya 'Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh banyak' C : Mikirnya 'Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!'
Tidak semua pria dewasa menjadi 'pria', ada juga yang masih begitu kekanakan setelah umurnya mencapai 40.
Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok:
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan
wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar
sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan
mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua,
diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang -batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke
pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17
tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia
40tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh
banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku
hadapin !!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya
Tenaaaang, jangan keburu marah dulu dengan kenyataan ini, mungkin memang sebagian orang dilahirkan untuk jadi 'pria', tapi memang ada juga yang cukup menjadi 'cowok' saja. Sekali lagi, jangan kawatir, terima saja diri Anda sebagai pria (P) atau sebagai cowok (C), toh semua punya nilai lebih dan kurang tersendiri. Dan yang tak kalah penting, percayalah kadang wanita tidak peduli.
Inilah Perbedaan mendasar antara seorang Pria dan Cowok:
P : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa
C : Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa
P : Jago membuat wanita merasa tenang
C : Jago membuat cewek merasa senang
P : Bacaannya Jhon Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN
C : Bacaannya Harry Potter, mainannya bilyar, tontonannya MTV
P : Sebelum umur 30 sudah banyak uang
C : Sebelum umur 30 sudah banyak dosa
P : Seimbang antara penghasilan dan pemasukan
C : Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum
P : Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan
wanita
C: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar
sendiri
P : Punya akuntan, penjahit dan dokter langganan
C : Punya salon, kafe dan bengkel langganan
P : Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon
C : Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon
P : Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan
mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua,
diiringi ucapan, "Kita tetap bisa berteman selamanya."
C : Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok
berbatang -batang, plus ucapan, "Jangan undang aku ke
pernikahanmu nanti!"
P : Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus
C : Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus
P : Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17
tahun
C : Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia
40tahun
P: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik
C: Cuma bisa ngamuk, adu mulut, n adu otot kalo konflik
P : Mikirnya "Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebh
banyak"
C : Mikirnya "Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku
hadapin !!!"
P: Otak no 1, digabungin otot kalo kepaksa
C: Otot no 1, ditambah otak kalo punya