ayunda profile

trenggalek, jatim
q tuh orangnya ga neko2 ko...percaya ga percaya ya mesti percaya donk Kupikir,aku takkan pernah merasakannya lagi setelah yang terakhir usai bagiku seolah itulah yang terakhir Ketika dia mulai hadir Entah mengapa hal-hal itu terasa lagi Perasaan-perasaan cinta menggeliat Bahagia merekah Serasa dia-lah yang tertepat Untuk saat ini tiada yang lain Yang paling kurindukan untuk selalu bersamanya

Kamis, 21 Februari 2008

Tahta Kurangi Lagu Mellow di Album Kedua

Akhir Agustus tahun lalu Tahta ngeluncurin album perdananya yang bertajuk Tempat Yang Paling Indah. Artinya, kalo dihitung sekarang udah genap setahun band ini ikut meramaikan blantika musik Indonesia. Sambutan pecinta musik ternyata lumayan welcome pada lagu-lagu yang mereka bawain. Lebih dari cukup buat sebuah band pemula.

Tahta kayaknya enggak pengin lama-lama berpuas diri. Sukses yang diraih pada album pertama langsung diikuti pembuatan album kedua. Menurut Phewe, sang vokalis, ada 12 materi lagu jadi yang udah siap untuk albumnya tersebut. ”Tinggal pilih-pilih lagunya aja untuk rekaman sekalian cari hitsnya,” tambahnya.

Meski terbilang sukses, tentu akan ada evaluasi dari album pertama sebagi masukan pada album keduanya. Yap, Tahta bakalan ngurangi lagu-lagu bertempo lambat alias mellow. Phewe punya alasan sendiri, ”Lagu-lagu yang terlalu mellow bikin boring dan kurang diminati. Makanya nanti lagu jenis ini akan dikurangi”.

Sebagai gantinya, band yang tenar dengan single Masih Disini, akan memilih lagu yang lebih ngebeat. Di album barunya nanti Tahta pengin lebih bereksplorasi khususnya dalam jalur musik pop kreatif yang mereka pilih. Maka jangan heran kalo band yang mewakili Indonesia di ajang Ikon Asean ini akan memasukkan sentuhan rock di lagu-lagu barunya. “Biar lebih fresh suasananya tapi benang merah musik pop kreatif tetap ada dan masih sama dengan album pertama,” repet Phewe.

Sebagai band baru Tahta emang berhasi mencuri perhatian penikmat musik tanah air. Film D’Girlz Begin bahkan mempercayakan soundtracknya pada band ini lewat lagu Dasar Pengecut. Dan salah satu prestasi yang cukup mengejutkan adalah kepilihnya band yang beranggotakan Phewe (vokal), Obbie (gitar), Nasa(gitar), Teo (keyboard), Ihsan (bas) dan Mahe (drum) sebagai Ikon Indonesia 2007. Hebat kan...

Tidak ada komentar: